Laman

Rabu, 27 Januari 2010

ARTIKEL

Perjalanan Panjang Audit Program Bantuan Operasional Sekolah – Knowledge Improvement for Transparency and Accountability (Program BOS KITA)

Setelah sempat terjadi diskusi yang panjang mengenai siapakah yang patut atau akan ditugaskan untuk melakukan audit atas Program Loan Bantuan Operasional Sekolah – Knowledge Improvement for Transparency and Accountability (BOS KITA), akhirnya pada pertengahan Oktober 2008 BPKP mendapat amanah/kepercayaan untuk melakukan audit atas Program Loan BOS KITA.

Diakui ini bukanlah tugas yang mudah, bukan karena sulitnya ataupun rumitnya kegiatan program tersebut, melainkan sebaran lokasi sekolah-sekolah yang harus disampling dalam jumlah yang mewakili dan cukup untuk dapat dijadikan dasar pengambilan kesimpulan hasil audit dan dijadikan dasar perumusan rekomendasi perbaikan. Saat ini ada sekitar 190.000 sekolah tingkat SD dan SMP, Negeri maupun Swasta, tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke yang menjadi cakupan audit atas Program Loan BOS KITA. Sebaran lokasi sekolah-sekolah tersebut sampai ke pelosok nun jauh di pedalaman negeri tercinta ini, yang seluruhnya haruslah terwakili dalam proses audit atas program Loan BOS KITA.

Sementara disisi lain BPKP mempunyai sumber daya yang terbatas, baik dari segi SDM maupun akomodasi pendukung terlaksananya audit yang berkualitas. Untuk itu, agar dapat melaksanakan audit yang diamanahkan kepada BPKP tersebut haruslah disikapi secara profesional, yakni direncanakan dengan baik, dilaksanakan secara tersistem dan terstruktur, serta dimonitor pelaksanaannya secara efektif, sehingga diharapkan dapat dijamin hasil audit yang berkualitas yang memungkinkan perumusan rekomendasi yang konstruktif yang berujung pada upaya-upaya perbaikan yang tepat dan applicable.

Kunci sukses suatu kegiatan ditentukan oleh perencanaan yang baik. Orang bijak mengatakan bahwa perencanaan yang baik merupakan 50% penentu keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan. Dalam rangka mewujudkan keberhasilan pelaksanaan audit yang berkualitas dan tepat waktu, Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian, dimana salah satu Direktorat di bawahnya bertanggung jawab atas pelaksanaan audit terhadap loan-loan maupun hibah dari luar negeri, pada bulan Februari (tanggal 9 sd. 14 Februai 2009) mengadakan Rapat Kerja di Surabaya dalam rangka mengkonsolidasikan rencana kerja yang sudah disusun pada tahun sebelumnya. Di sini dibahas upaya-upaya dan langkah-langkah konkrit untuk mendukung terlaksananya rencana kerja tahun 2009 yang lebih mengarah pada pengkristalisasian tugas-tugas yang telah direncanakan dan dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan untuk tahun 2009, satu diantaranya adalah tugas audit program Loan BOS KITA

Untuk mendukung terlaksananya audit terhadap program Loan BOS KITA telah selesai disusun pedoman-pedoman audit dan program aplikasi untuk membantu mengolah data yang diperoleh dari hasil audit. Pembuatan program Aplikasi Audit Program Loan BOS KITA menjadi suatu kebutuhan yang mutlak mengingat sangat banyaknya jumlah sekolah yang harus dijadikan sampling untuk diaudit yang tentunya berdampak pada banyaknya data hasil audit yang harus diolah, dianalisis dan disimpulkan.

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan tenaga auditor yang akan ditugaskan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) mengenai pedoman audit maupun program aplikasi yang telah selesai dibuat, sekaligus dilakukan uji coba atas program aplikasi tersebut.

Diklat pada para auditor BPKP sebagai langkah persiapan pelaksanaan audit atas Program Loan BOS KITA telah dilakukan pada bulan Desember 2008 secara serentak di tiga wilayah, yaitu di Batam, Semarang dan Makassar. Diklat tersebut melibatkan pihak Departemen Pendidikan Nasional sebagai nara sumber yang menjelaskan mengenai Program Loan BOS KITA sebagai dasar pemberian pemahaman kepada auditor mengenai program loan yang akan diaudit. Disamping itu, dalam pelaksanaan Diklat tersebut juga diundang wakil dari pihak Bank Dunia sebagai nara sumber dalam hal lingkup audit yang harus diperhatikan oleh para auditor BPKP.

Selanjutnya, pada bulan Maret 2009 dilakukan diseminasi Aplikasi Audit Program Loan BOS KITA kepada seluruh tim audit yang sedang ditugaskan melaksanakan audit atas Program Loan BOS KITA. Pelatihan diberikan langsung kepada tim audit yang sedang audit di lapangan (field work audit) dimaksudkan agar tim langsung dapat menguji program yang baru selesai disusun dengan menggunakan data asli dan nyata yang diperoleh di lapangan, dan setelah pelatihan tim dapat langsung mengimplementasikan aplikasi program audit tersebut.

Langkah berikutnya, untuk mengawal pelaksanaan audit yang berkualitas, pada akhir bulan April 2009 tim BPKP Pusat, khususnya Direktorat Bidang Pengawasan Pinjaman dan Bantuan Luar Negeri, selaku pelaksana Rendal (Perencanaan dan Pengendalian) atas pelaksanaan audit atas loan, malakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan audit atas Program Loan BOS KITA pada seluruh Kantor Perwakilan BPKP. Kegiatan monev tersebut adalah sebagai bagian dari quality assurance atas pelaksanaan setiap kegiatan audit yang dilakukan oleh BPKP.

Saat ini proses audit dan pengolahaan data hasil audit Program Loan BOS KITA sedang dalam proses. Dari hasil monev yang dilakukan pada akhir April 2009 menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Dalam artian pelaksanaan audit oleh seluruh Perwakilan BPKP masih on schedule dan sebagiansedang dalam tahapan pengolahan data serta sebagian lagi telah mulai disusun laporan audit dukungannya. Diharapkan pada akhir Juni 2009 ini laporan hasil audit atas Program Loan BOS KITA dapat diselesaikan dan diserahkan kepada Bank Dunia dan pihak-pihak yang terkait lainnya. (EF)


Tidak ada komentar:

Daftar dan ikuti petunjuk...

AYO CARI ILMU BESAMA MILYADER MUDA...

Cari Blog Ini